Luangpu Pramote Pamojjo
18 Mei 2025
Baan Jitsabuy, Thailand
Alih Bahasa: Shi Ne Ling

Banyak orang tiba-tiba ingin mengamati batin,
tapi sesungguhnya tidak bisa mengamatinya.
Luangpu berani berkata bahwa mereka yang mengatakan
“mengamati batin, mengamati batin”,
kebanyakan belum benar-benar mampu mengamati batin yang sesungguhnya.
Tidak bisa melihat karena kekuatan sati dan samādhi belum mencukupi.
Karena itu, sebelum kita bisa mengamati kekotoran batin (kilesa),
membersihkannya dari batin
atau merealisasi jalan dan hasil (magga-phala) dalam batin,
kita harus menempuh jalan dengan penuh ketekunan.
Jalan ini tidaklah dekat.
Jalan ini panjang dan memerlukan kesabaran.
Bukan sesuatu yang bisa diraih secara instan,
bukan seperti menyeduh mie instan,
tuang air panas sebentar lalu bisa langsung dimakan.
Belajar Dhamma,
kita persembahkan seluruh hidup kita.
Jika kita bisa mengingat kehidupan lampau,
kita akan sadar,
satu kehidupan saja tidaklah cukup.
Namun bagi kita semua, jangan khawatir,
kita yang kini tertarik mendengarkan Dhamma,
pasti bukan kali pertama kita tertarik pada Dhamma.
Pada kehidupan-kehidupan awal,
kita belum mengerti,
butuh waktu untuk tertarik,
untuk mulai belajar,
untuk mengumpulkan kebajikan (puñña)
dan kesempurnaan spiritual (pāramī),
hingga akhirnya kita lahir di zaman ketika ajaran Buddha masih ada –
itu bukan hal yang mudah.
Sang Buddha bersabda:
“Terlahir sebagai manusia itu sudah sulit.
Lebih sulit lagi adalah dapat mendengarkan Dhamma.
Lebih sulit dari itu adalah mempraktikkan Dhamma dengan tepat sesuai Dhamma.
Dan yang paling sulit adalah merealisasi Dhamma itu sendiri.”
Namun, janganlah putus asa.
Jika kita putus asa,
berarti kita kalah bahkan sebelum pertempuran dimulai.
Kita adalah anak-anak Sang Buddha.
Buddha kita adalah seorang pejuang —
beliau lahir dalam kasta Khattiya, kasta pejuang.
Karena itu, kita harus kuat dan teguh.
Jangan berlatih setengah hati,
Jangan bersandar pada kemanjaan.
Luangpu tidak menyukai mereka yang bersikap manja kepada guru atau ajahn.
Siapa pun yang datang bersikap manja kepada Luangpu,
pasti akan ditegur.
Jangan manja –
kita harus berjuang dengan keteguhan hati.
Dhamma bukan untuk orang yang lemah.
Pernyataan dari Shi Ne Ling:
Meskipun kami telah berusaha sebaik mungkin, terjemahan ini mungkin belum sepenuhnya mencerminkan makna mendalam dari ajaran Luangpu. Apabila terdapat kekeliruan atau kekurangan, sepenuhnya merupakan tanggung jawab kami.
Terjemahan Mandarin:
Terjemahan Inggris: